Dari penelitian terakhir, diketahui bahwa sebuah spesies laba-laba yang mangsa utamanya adalah nyamuk pembawa penyakit malaria, yakni Anopheles gambiae, sangat tertarik dengan bau keringat di kaus kaki.
Peneliti asal Inggris dan Kenya membuktikannya dalam sebuah eksperimen. Mereka menggunakan kaus kaki bekas pakai untuk mengetahui apakah laba-laba yang dimaksud juga memiliki sifat yang sama dengan sifat mangsanya, yakni tertarik dengan bau-bauan dari manusia.
Ternyata, laba-laba lompat tampak telah mengembangkan ketertarikan terhadap bau kaki manusia untuk membantu mereka menemukan mangsa. Temuan ini dilaporkan pada jurnalBiology Letters.
Menurut peneliti, manusia kini bisa ‘merekrut’ Evarcha culicivora, laba-laba lompat Afrika Timur tersebut, dalam memerangi malaria. Caranya dengan mengajak laba-laba itu tinggal di rumah yang dipenuhi dengan kaus kaki bau.
Fiona Cross, peneliti dari University of Canterbury, Inggris dan Robert Jackson, dari International Centre of Insect Physiology and Ecology, Kenya melakukan penelitian tersebut. Mereka tertarik meneliti spesies laba-laba itu karena laba-laba itu merupakan pemangsa satu-satunya yang secara spesifik memangsa nyamuk penyebab malaria tersebut.
“Kami memiliki kecurigaan bahwa bau manusia sangat menarik bagi laba-laba sebelum melakukan eksperimen ini,” kata Cross, seperti dikutip dari BBC, 21 Februari 2011. “Padahal umumnya, laba-laba ini tinggal di rerumputan tinggi di luar rumah atau di gedung-gedung yang ditinggali manusia."
Untuk membuktikan kecurigaan itu, mereka merancang peralatan eksperimen berbasis aroma yang disebut sebagai olfactometer. Mereka kemudian menempatkan laba-laba uji dalam sebuah wadah. Udara kemudian dipompakan ke masing-masing wadah. Masing-masing udara datang dari kotak yang berisi kaus kaki bersih dan kaus kaki bekas dipakai yang memiliki bau keringat kaki manusia.
Bagi tiap laba-laba, peneliti juga menyediakan pintu darurat agar mereka bisa melarikan diri kapan saja ke ruangan yang tidak diberi bau apapun.
“Ternyata, laba-laba yang diberi aroma kaus kaki bau betah berlama-lama di ruangan yang dihembuskan bau tersebut, dibandingkan laba-laba yang dihembuskan bau kaus kaki yang baru dicuci,” kata Cross. “Kenyataan bahwa laba-laba menemukan bahwa bau manusia sangat menarik belum pernah diketahui sebelumnya."
Cross menyebutkan, penemuan ini berkaitan dengan perilaku lain laba-laba ini. “Saat mereka menemukan bau darah, mereka bisa menjadi sangat rakus dan bisa membunuh hingga 20 nyamuk secara terus menerus, meski tidak memakan seluruhnya,” ucapnya.
Saat ini, kata Cross, mereka perlu mempelajari lebih lanjut perilaku seperti itu. “Mereka menjadi gila saat berada di sekeliling nyamuk yang sudah menghisap darah,” ucapnya.
Meski kedengarannya mengerikan, kedua peneliti yakin bahwa makhluk haus darah itu bisa membantu manusia dalam memenangkan pertempuran kompleks melawan malaria. “Laba-laba itu ada di lingkungan dan tersedia secara gratis,” kata Cross. “Lalu kenapa tidak kita mencari cara untuk memanfaatkan predator menarik ini?”
Cross dan rekan-rekannya kini mencari cara bagaimana manusia bisa mengundang laba-laba ini ke dalam rumah tanpa mengundang pula nyamuk. “Di kawasan yang dilanda wabah malaria, orang-orang perlu menyambut kedatangan makhluk tersebut ke dalam rumahnya,” ucapnya.
Baca Juga
-
▼
2011
(180)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
- Suporter Bogor Mulai Datangi Senayan Massa dari Bogor
- Sarah Hadju Mulai Ciptakan Lirik Lagu untuk Cokelat
- Ini adalah Monopoli tertua yang pernah dibuat ...
- Gubrak! Jatuh Dari Panggung
- Mencari Serial Number dan Patch Software
- Partai Demokrat Lapor Sikap Golkar & PKS ke SBY
- Lumpur Lapindo Menyembur Hingga Tahun 2037
- Setahun Android Tumbuh 861 Persen
- Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah
- Mona Sapi Aneh Yang Suka Jajan (+VIDEO)
- Pengguna Mobil Tetap DisarankanmPakai BBM Non Subsidi
- Apakah Hitam dan Putih adalah Warna?
- Honda Belum Tergoyahkan di Sesi Tes Sepang
- Persija Tambah Kiper di Putaran 2 ISL
- Ponsel Kini Bisa untuk Deteksi Kanker
- Avanza-Xenia Ganti Wajah?
- Akses Internet Di Libya Mati Total
- Pemerintah Bikin Enam Program "Pro Rakyat"
- Proyek "Pepesan Kosong" Jakarta, Salah Siapa?
- Schumi Dukung Keputusan Batalnya GP Bahrain
- Video Menakjubkan Padatnya Asteroid di Langit
- 5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap
- Astronom Temukan Calon Planet Baru di Balik Pluto
- Letusan Matahari Membawa Berkah
- Mungkinkah Kita Keturunan Luar Angkasa?
- Pertamaxxx.! Indonesia Jual Motor Lewat Online
- Bukti Gempa-Gunung Meletus saat Purnama
- Kapal Perang AS Sambangi Tanjung Priok
- Aquarium Terkecil di Dunia yang Benar-Benar Berfun...
- Wow.! 25 Kolam Renang Infiniti Terindah di Dunia
- WOw.! Siang Mengemis Malam Tidur Di Hotel.
- Laba-laba Penghisap Darah Doyan Bau Kaus Kaki
- Kata Jessica Soal Embargo Hollywood
- 7 Rumah Terunik di Dunia
- Inilah 5 Mall Terbesar di Dunia
- 8 Miliuner Muda Berbagi Tips Kesuksesan
- Kasus - Kasus Computer Crime atau Cyber Crime
- Orang Jepang Tidak Suka Fb
- INFERNO Hack v.1 | Ninja Saga
- Perubahan Molekul Air
- Download Spiderman 3
- ► Januari 30 - Februari 6 (25)
- ► Januari 23 - Januari 30 (39)
- ► Januari 9 - Januari 16 (24)
- ► Januari 2 - Januari 9 (21)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
-
►
2010
(177)
- ► Desember 26 - Januari 2 (31)