Tak hanya Bumi yang makin dipadati miliaran manusia, tapi juga tata surya kita. Bedanya, langit makin dipadati asteroid.
Peta menarik penuh warna mendokumentasikan pertumbuhan asteroid selama 30 tahun. Mengilustrasilkan bagaimana kita sebaiknya makin waspada dengan asteroid yang terbang dekat dengan Bumi, sebagai hasil peningkatan kecanggihan teleskop.
Tak hanya gambar, sebuah video juga merekam penemuan asteroid baru lebih dari tiga dekade, juga grafik peta yang menunjukkan makin padatnya asteroid di tata surya kita.
Peta dan video tersebut dibuat oleh astronom Inggris, Scott Manley. Klip video itu berdurasi tiga menit, di mana satu detik setara dengan penampakan asteroid selama dua bulan.
Klip dimulai dengan taburan debu putih di sekitar tepi planet.
Tahun berganti tahun, dengan makin canggihnya teleskop yang ada, juga eksperimen dan metode deteksi yang mutakhir, taburan debu putih itu menjadi cincin hijau padat yang menunjukkan bertambah padatnya sabuk asteroid karena makin banyaknya asteroid atau 'planet minor' yang ditemukan.
Yang mengkhawatirkan, titik-titik merah menunjukkan asteroid-asteroid yang terbang melayang di dalam orbit Bumi. Cuplikan video bahkan menunjukkan, beberapa di antaranya terlihat dalam jarak yang membahayakan Bumi.
Warna terakhir lingkaran asteroid dalam video tersebut mengindikasikan, betapa dekat asteroid-asteroid menuju tata surya.
Manley menciptakan peta ini dari tahun 1980-2010 yang menggambarkan setiap asteroid yang terlacak teleskop.
Tiga puluh tahun lalu, kita hanya tahu ada sekitar 8.954 asteroid di tata surya kita. Saat ini, kita telah menemukan berkali lipat, jumlahnya diperkirakan 530.091 asteroid yang menyatu menyerupai 'mata' berwarna hijau.
Manley, mantan mahasiswa riset di Armagh Observatory, Irlandia Utara mengatakan, citra yang dibuatnya menggunakan orbit asteroid yang diketahui untuk menunjukkan keberadaan asteroid dari hari ke hari.
"Sama seperti kita mencari tahu di mana letak Bumi, Mars, dan Venus, kita bisa melakukan hal yang sama untuk mencari tahu lokasi apapun yang mengorbit Matahari."
"Aku membuat peta ini tiap hari selama 30 tahun, ada sekitar 11.000 gambar. Lalu aku menggabungkannya dalam bentuk video," kata Manley.
Asteroid yang ukurannya lebih kecil dari planet juga mengorbit Matahari.
Ukuran mereka, yang besar, berkisar dari puluhan meter sampai yang terbesar yang telah diketahui 950 kilometer yakni Asteroid Ceres.
Ada juga asteroid kecil, dengan diameter 5-10 meter sering nyelonong masuk Bumi, namun kebanyakan meledak di atmosfer.
Sementara, asteroid yang lebih besar, sekitar 1 km menabrak Bumi sekitar 500.000 tahun sekali.
Tapi walaupun beberapa asteroid pada tampilan peta Manley jaraknya sangat dekat dan berbahaya dengan Bumi, itu bukan berarti akan menubruk Bumi. Gambar itu nampak sangat dekat karena skalanya besar.
"Satu pixel di dalam layar bisa berjarak 1 juta kilometer. Bahkan, jika sebuah asteroid muncul tepat di atas Bumi, jaraknya bisa sampai sejuta kilometer. Itu bisa dua kali lipat jarak Bumi ke Bulan.
Sumber :
dunia.vivanews.com
Baca Juga
-
▼
2011
(180)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
- Suporter Bogor Mulai Datangi Senayan Massa dari Bogor
- Sarah Hadju Mulai Ciptakan Lirik Lagu untuk Cokelat
- Ini adalah Monopoli tertua yang pernah dibuat ...
- Gubrak! Jatuh Dari Panggung
- Mencari Serial Number dan Patch Software
- Partai Demokrat Lapor Sikap Golkar & PKS ke SBY
- Lumpur Lapindo Menyembur Hingga Tahun 2037
- Setahun Android Tumbuh 861 Persen
- Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah
- Mona Sapi Aneh Yang Suka Jajan (+VIDEO)
- Pengguna Mobil Tetap DisarankanmPakai BBM Non Subsidi
- Apakah Hitam dan Putih adalah Warna?
- Honda Belum Tergoyahkan di Sesi Tes Sepang
- Persija Tambah Kiper di Putaran 2 ISL
- Ponsel Kini Bisa untuk Deteksi Kanker
- Avanza-Xenia Ganti Wajah?
- Akses Internet Di Libya Mati Total
- Pemerintah Bikin Enam Program "Pro Rakyat"
- Proyek "Pepesan Kosong" Jakarta, Salah Siapa?
- Schumi Dukung Keputusan Batalnya GP Bahrain
- Video Menakjubkan Padatnya Asteroid di Langit
- 5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap
- Astronom Temukan Calon Planet Baru di Balik Pluto
- Letusan Matahari Membawa Berkah
- Mungkinkah Kita Keturunan Luar Angkasa?
- Pertamaxxx.! Indonesia Jual Motor Lewat Online
- Bukti Gempa-Gunung Meletus saat Purnama
- Kapal Perang AS Sambangi Tanjung Priok
- Aquarium Terkecil di Dunia yang Benar-Benar Berfun...
- Wow.! 25 Kolam Renang Infiniti Terindah di Dunia
- WOw.! Siang Mengemis Malam Tidur Di Hotel.
- Laba-laba Penghisap Darah Doyan Bau Kaus Kaki
- Kata Jessica Soal Embargo Hollywood
- 7 Rumah Terunik di Dunia
- Inilah 5 Mall Terbesar di Dunia
- 8 Miliuner Muda Berbagi Tips Kesuksesan
- Kasus - Kasus Computer Crime atau Cyber Crime
- Orang Jepang Tidak Suka Fb
- INFERNO Hack v.1 | Ninja Saga
- Perubahan Molekul Air
- Download Spiderman 3
- ► Januari 30 - Februari 6 (25)
- ► Januari 23 - Januari 30 (39)
- ► Januari 9 - Januari 16 (24)
- ► Januari 2 - Januari 9 (21)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
-
►
2010
(177)
- ► Desember 26 - Januari 2 (31)