Dalam waktu dekat, kemungkinan ada aplikasi yang memungkinkan Anda mendeteksi kanker dengan mudah. Peneliti telah membuat sebuah perangkat kecil, yang dengan bantuan smartphone, dalam 1 jam bisa diketahui apakah benjolan mencurigakan di tubuh pasien merupakan kanker yang berbahaya atau jinak.
Sebelumnya, ahli onkologi biasanya menggunakan jarum tebal untuk mengambil beberapa sel dari benjolan untuk dianalisa di lab. Namun demikian, uji coba umumnya memakan waktu berhari-hari dan kadang tidak dapat memberikan kesimpulan yang pasti.
Untuk itu, Ralph Weissleder, ilmuwan asal Massachusetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat, mengembangkan mesin nuclear magnetic resonance (NMR) kecil, alat yang memungkinkan peneliti mengidentifikasi senyawa kimia dengan mengetahui reaksi mereka di medan magnet.
Mereka juga menemukan cara untuk melemapirkan nanopartikel magnetik ke protein sehingga mesin bisa memilih protein tertentu seperti yang ditemukan pada sel tumor.
Mesin NMR standar yang biasa digunakan di lab kimia memiliki ukuran sebesar lemari. Akan tetapi, menggunakan teknologi yang dikembangkan, alat itu hanya memiliki ukuran sebesar cangkir kopi.
Untuk mengetahui bagaimana alat baru ini bisa dimanfaatkan di klinik kanker, peneliti MGH menggunakan prosedur standar untuk mengambil sel mencurigakan dari tubuh pasien.
Mereka kemudian memberi label pada sel dengan berbagai nanopartikel magnetik yang didesain untuk melekat pada protein yang berhubungan dengan kanker dan menyuntikkan sel tersebut ke mesin NMR mini yang telah dibuat.
Alat itu, yang data keluarannya bisa dibaca oleh aplikasi milik smartphone, mendeteksi sembilan protein untuk mencari sel kanker.
Dengan mengombinasikan empat dari sembilan hasil penelitian terhadap protein tersebut, tim MGH berhasil mendiagnosa biopsi 48 dari 50 pasien dalam waktu kurang dari 1 jam per pasien.
Menurut laporan yang dipublikasikan di Science Translational Medicine, hasil diagnosis micro NMR tersebut juga 100 persen akurat saat meneliti 20 pasien lain yang diperiksa. Sebagai perbandingan, tes patologi standar pada sampel serupa hanya mencapai tingkat akurasi antara 74 sampai 84 persen.
Weissleder berharap, perangkat yang mereka kembangkan memungkinkan dokter mengambil sampel dari pasien, menguji cobanya, dan memberitahukan hasilnya saat pasien siuman. “Saat ini, pasien datang untuk tes biopsi, pulang, dan menunggu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya,” kata Weissleder, seperti dikutip dari Science, 24 Februari 2011.
“Pasien mengalami periode yang sulit saat menunggu hasil apakah mereka terkena kanker atau tidak,” ucap Weissleder. “Selain itu, cara ini juga bisa memangkas pemeriksaan biopsi ulangan yang umumnya memakan biaya hingga ribuan dolar,” ucapnya.
Sumber :
teknologi.vivanews.com
Baca Juga
-
▼
2011
(180)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
- Suporter Bogor Mulai Datangi Senayan Massa dari Bogor
- Sarah Hadju Mulai Ciptakan Lirik Lagu untuk Cokelat
- Ini adalah Monopoli tertua yang pernah dibuat ...
- Gubrak! Jatuh Dari Panggung
- Mencari Serial Number dan Patch Software
- Partai Demokrat Lapor Sikap Golkar & PKS ke SBY
- Lumpur Lapindo Menyembur Hingga Tahun 2037
- Setahun Android Tumbuh 861 Persen
- Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah
- Mona Sapi Aneh Yang Suka Jajan (+VIDEO)
- Pengguna Mobil Tetap DisarankanmPakai BBM Non Subsidi
- Apakah Hitam dan Putih adalah Warna?
- Honda Belum Tergoyahkan di Sesi Tes Sepang
- Persija Tambah Kiper di Putaran 2 ISL
- Ponsel Kini Bisa untuk Deteksi Kanker
- Avanza-Xenia Ganti Wajah?
- Akses Internet Di Libya Mati Total
- Pemerintah Bikin Enam Program "Pro Rakyat"
- Proyek "Pepesan Kosong" Jakarta, Salah Siapa?
- Schumi Dukung Keputusan Batalnya GP Bahrain
- Video Menakjubkan Padatnya Asteroid di Langit
- 5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap
- Astronom Temukan Calon Planet Baru di Balik Pluto
- Letusan Matahari Membawa Berkah
- Mungkinkah Kita Keturunan Luar Angkasa?
- Pertamaxxx.! Indonesia Jual Motor Lewat Online
- Bukti Gempa-Gunung Meletus saat Purnama
- Kapal Perang AS Sambangi Tanjung Priok
- Aquarium Terkecil di Dunia yang Benar-Benar Berfun...
- Wow.! 25 Kolam Renang Infiniti Terindah di Dunia
- WOw.! Siang Mengemis Malam Tidur Di Hotel.
- Laba-laba Penghisap Darah Doyan Bau Kaus Kaki
- Kata Jessica Soal Embargo Hollywood
- 7 Rumah Terunik di Dunia
- Inilah 5 Mall Terbesar di Dunia
- 8 Miliuner Muda Berbagi Tips Kesuksesan
- Kasus - Kasus Computer Crime atau Cyber Crime
- Orang Jepang Tidak Suka Fb
- INFERNO Hack v.1 | Ninja Saga
- Perubahan Molekul Air
- Download Spiderman 3
- ► Januari 30 - Februari 6 (25)
- ► Januari 23 - Januari 30 (39)
- ► Januari 9 - Januari 16 (24)
- ► Januari 2 - Januari 9 (21)
-
▼
Februari 20 - Februari 27
(41)
-
►
2010
(177)
- ► Desember 26 - Januari 2 (31)